Twingkle

Disudut ruangan dan hanya bisa menatap dengan sejuta angan angan.

Saya kira anda itu teman,sahabat,sobat
Ternyata?

Yaaa memang saya orang yang sangat mudah untuk jatuh cinta.
Didalam suatu angan yang sangat tinggi ternyata masih ada badai yang terjebak oleh kemegahan tembok yang lebih angkuh.

3 tahun? Berteman?
Berbagi kisah, sampai sudah tidak melihat sebagai teman melainkan seperti dua kaka beradik yang saling melengkapi karena sebuah kekurangan.

Yaaa benar, ternyata hidup memang keras.
"Diantara teman, masih ada teman dekat yang siap untuk menghancurkan kita lebih buruk" itu adalah kutipan dari buku Petikan lara yang ditulis oleh teman baik ku yang baru, sifana audriana,
Ya,buku ini memang kurang terkenal atau laris,tapi isi yang terkandung sangat sangat puitis, dan hanya bisa di pahami oleh sastrawan atau sastrawati.

Hidup memang keras,
Kata siapa sekarang zaman modern?
Tetapi kenapa masih ada hukum rimba?

Diantara banyaknya teman, diantara pabalataknya kenalan, tapi hanya satu yang menurut saya sahabat. Tapi kenapa dari banyak nya teman cuma kamu sahabat yang dapat menghancurkan ku melebihi dikereyok oleh ribuan orang dalam keadaan hampir mati.

Kamu tau saya, dan itu pun sebaliknya
Telah banyak cerita dan aib yang saya ceritakan kepadamu.

Tapi kenapa sekarang kamu menghancurkan ku dengan cara lain, kejadian yang biasa tapi sangat keji untuk di hadapi. Kenapa tidak dengan membobgkar aib ku? Kenapa tidak dengan menjelekanku di muka umum?

Hey you know what?
This thug life? Right?

Banyak perjalanan jauh
Banyak rintangan
Banyak aspal dilewati
Banyak lawan di taklukan
Banyak canda tersiar
Banyak senyum lebar terpapar
Banyak bahasa terucap
Banyak senja damai terulang
Tapi kenapaaa?

Kamu sudah saya anggap melebihi apapun itu, kecuali melebihi tuhan dan keyakinanku.

Kamu keluarga, sudah tidak ada malu diantara kita, malu sudah terhapus jika kita bersama, tapi kenapa ego?apakah ego yang merubah perasaan atau hanya nafsu yang mengubah ego dan perasaan?

Kamu berharga, jika bukan kamu, aku akan lari kepada siapa, meminta bantuan kepada siapa jika bukan kamu dan keluargaku?

Hey teman, jangan iringi kisahku dengan goresan besi panas yang beradu dengan aspal. Tolong lah, aku memilih mu sebagai sahabat untuk membuat kisah yang dapat dikenang dengan indah. Setelah semua ini terjadi aku tidak bisa menyalahkan siapa siapa. Aku hanya bisa menyalahkan diriku yang dengan salah memilih sahabat untuk mengukir kisah indah dengan baik.

Memang tiada yang mulus. Hidup selalu tentang cinta dan kasih sayang. Tapi itu pula yang dapat mengakibatkan kecanduan akan kesendirian.

Kata orang, kalo orang yang galau itu suka mendadak jadi puitis yahh?
Apalagi kalo orang puitis ditambah lagi galau gimana jadinya? Yaaa jadinya seperti saya dan kutipan atau pun secarik cerita diatas.

Apa yang harus saya lakukan?
Menjauhimu?
Memojokanmu?
Meninggalkanmu?

Tidak...!!!!

Aku akan lebih baik terhadap mu, tapi maaff.
Aku akan mencoba di lain waktu, setelah coretan tinta merah yang kau buat telah hilang di hapus oleh waktu.

Ini adalah suatu kedewasaan yang telah saya rintis pada saat waktu yang allah sudah tentukan, somoga kedewasaan mu dapat aku rasakan saat aku butuh pertolongan mu.

Hey saya harus menyikapi ini dengan pikiran tenang dan keikhlasan juga. Karena tanpa itu, semua hanya akan menjadi amarah yang dibawa sampai akhirhayat, dan sakit hati yang tak berujung, atau pun berujung meninggalkan dunia ini.

Tapi kenapaaaa jika saya melihat display picture mu dan disitu terpampang wajah dirinya dan amarah itu, emosi itu semakin menjadi dan tanpa saya sadari seakan hidup telah berakhir di tangan sahabat saya sendiri.

Saya tidak kuat, saya tidak tega untuk melihat wajah cerianya. Dan itu dipakai oleh dirimu yang sedang dilandan cinta.

Cinta itu buta.
Buta itu hitam
Buta itu hanya bayang
Bahkan bukan hanya untuk dua insan, tapi untuk semua orang disekitarnya menjadi pemeran dalam cinta antara dua insan itu.

Tetapi jangan khawatir sobat, saya tetap melihat anda sebagai teman dan sahabat. Tapi melihat dengan rasa sakit yang mendalam.

Bandung08052016 23:33wib
Saat doa dan harapan sedang diterbangkan

Diberdayakan oleh Blogger.